OLEH:
HENDRA FITRIANTO
10538221411
SOSIOLOGI IV.e
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN SOSIOLOGI
2012/2013
Seiring
dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi pun semakin maju. Tidak bisa
dipungkiri penemuan-penemuan atau inovasi-inovasi baru semakin banyak di
temukan oleh manusia, dengan berkembangnya teknologi dan banyaknya inovasi
baru, di rasakan langsung oleh masarakat kalangan bawah terutama tukang becak
karena berdampak langsung pada ekonominya, dengan inovasi hadirlah bentor yang
menyerupai becak tapi dia di gerakkan tenaga mesin bukan tenaga manusia, tapi
bentor di sini mempunyai 2 sisi yaitu positif dan negative:
Ø Positifnya
yaitu mempercepat penumpang bentor mencapai tujuan dan
Ø Negatifnya
yaitu mengurangi penumpang becak karena masarakat beralih kebentor
Dengan
hadirnya bentor otomatis langsung mempengaruhi ekonomi tukang becak karena
berkurangnya penumpang yang banyak memilih memakai jasa bentor daripada becak.
Dengan memperhitungkan kepraktisan dan kecepatan sampai ditujuan, banyak
masyarakat yang beralih untuk menggunakan bentor daripada becak meskipun biaya
transportasi bentor lebih mahal tapi itu tidak menjadi masalah bagi mereka.
Dengan demikian, becak yang dulunya popular digunakan oleh masyarakat sebagai
alat transportasi kemana-mana, tetapi dengan perkembangan teknologi, membuat
becak menjadi terbelakang. Hal yang paling menyedihkan, tukang becak yang
kebanyakan adalah masyarakat dari kalangan bawah harus menanggung imbasnya dari
perkembangan teknologi karena berkurangnya penumpang yang ingin memakai jasa
mereka sehingga pendapatan mereka pun menurun. Mereka tidak bisa berbuat
apa-apa karena mereka juga tidak mampu mengubah becak mereka menjadi bentor
karena itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit sedangkan pendapatan pun
semakin menurun. Dengan masalah yang muncul saat ini, masyarakat miskin di
Indonesia akan meningkat, apalagi ketika becak menjadi punah tingkat
penggangguran di Indonesia juga akan meningkat. Saat ini, peran pemerintah
sangat dibutuhkan bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh tukang
becak yang mulai terpuruk dengan hadirnya bentor sebagai alat transportasi yang
baru. Hal yang kita semua tidak inginkan adalah jangan sampai becak yang
merupakan alat transportasi tradisional salah satu ciri khas Indonesia menjadi
punah/hilang begitu saja dengan hadirnya inovasi yang baru.
Dalam
penelitian ini, kami meneliti tukang becak yang ada di Makassar semakin
berkurang, sebagian dari mereka memilih mengganti becak mereka menjadi bentor,
dan sebagian lagi mencari mata pencaharian baru yang lebih baik karena
keterpurukan mereka selama ini dengan hadirnya bentor. Adapun tukang becak yang masih bertahan
dengan pekerjaan mereka, mereka masih berharap adanya tindakan pemerintah untuk
mensejahterakan tukang becak dan ini menjadi kontroversi.
Solusi
Seharusnya
pemerintah mengatur jadwal antara becak dan bentor untuk beroperasi agar tidak
ada yang merasa di rugikan salah satu dari merekaatau member ruang pada tukang
becak dengan menentukan jalur-jalur khusus yang dimana bentor tidak bisa
beroperasi pada wilayah tersebut dengan demikian kedua belah pihak tidak ada
yang dirugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar